URL belum tentu Backlink, mengapa demikian? Terkadang jika mencari sebuah backlink setidaknya perlu mengerti terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan istilah tersebut.
Pengertian backlink secara dasar adalah link yang diterima atau link masuk. Istilah lain dari backlink adalah inbound link, in links, incoming links (link masuk) dan inward links (link ke dalam). Backlink atau Inbound link awalnya penting sebagai sarana utama navigasi web, namun setelah munculnya situs mesin pencari, backlink lebih signifikan untuk optimasi mesin pencari yang memerlukan teknik seo.
Ada kesalahan beberapa blogger dalam mengartikan backlink. Jika sudah menuliskan URL apalagi url tersebut masuk di SERP dianggap sebagai backlink. Sebagai contoh: beberapa situs yang menyediakan buku tamu (guestbook), komentar, artikel, dsbnya, me-nonaktifkan fungsi html.
Jika hal itu dilakukan maka bila kita menulis, misal: http://lenterakecilku.blogspot.com/ ini merupakan teks biasa, bukan sebuah link. Dan jika robot mesin pencari merayapi akan menganggap itu sebagai tulisan biasa dan bukan merupakan sebuah link. Suatu teks akan dianggap link jika dapat berlanjut (di-klik).
Beberapa tool "pengintip" backlink ada yang menganggap url sebagai backlink. Tapi bagi Google Webmaster Tools yang biasa saya pakai sebagai pedoman yang paling akurat untuk melihat backlink, tidak akan menganggap semua URL adalah backlink, kecuali jika itu benar-benar sebuah link.
Jika pun masih ada yang ngotot untuk menanam url sebagai backlink meski itu bukan sebuah link, silahkan. Dari istilah saja seharusnya kita paham; BACKLINK. Secara sederhana: link itu dapat di-klik dan mengarah ke blog atau artikel kita, dan itu dapat backlink.
URL belum tentu Backlink
0 komentar:
Posting Komentar
Semua komentar dimoderasi. Maaf jika komentar tidak ditampilkan atau dibalas.