Newsweek edisi Mei 1940 |
Internet telah mengubah pembaca untuk mendapat informasi lebih banyak dari PC, laptop, tablet maupun smartphone. Pembaca kini tidak mau lagi menunggu satu minggu untuk membaca analisis dan rangkuman berita besar. Selain itu, para pengiklan kini juga lebih senang memperoleh alternatif beriklan yang lebih murah lewat Internet.
Pemimpin redaksi dan pendiri The Newsweek Daily Beast Co, Tina Brown serta Baba Shetty, CEO perusahaan tersebut mengumumkan tentang perubahan ini Kamis 18 Oktober 2012 lalu. Dampak perubahan ini juga akan berpengaruh pada perampingan pekerja.
Selain Newsweek, majalah berita U.S. News & World Report telah beralih ke format digital lebih dahulu pada 2010.
"Menurut penilaian kami, kami telah mencapai titik dimana kami merasa dapat secara efektif dan efisien menjangkau pembaca kami melalui format digital,” ujar Brown dan Shetty seperti yang dilangsir di The Daily Beast.
Majalah Newsweek berencana membuat publikasi digital berdasarkan langganan dengan nama Newsweek Global. Pelanggannya saat ini yang berjumlah 1,5 juta, menurun 50 persen dari puncaknya pada 3 juta pelanggan, akan diberikan akses pada edisi digital. Konten tertentu akan tersedia secara gratis dalam situs Daily Beast, yang semua isinya gratis dan didukung iklan.
Beberapa pihak mengatakan bahwa Newsweek telah menurun kualitas editorialnya, sehingga pengiklan pun kehilangan kepercayaan.
Saingan utama Majalah Newsweek, Time, menyanggah bahwa mereka juga akan bernasib sama.
"Kita sudah lama tidak menganggap Newsweek sebagai satu-satunya kompetitor. Saingan kita adalah semua orang. Kami telah melakukan semuanya dengan baik dan kami akan terus berusaha melakukannya dengan baik,” ujar editor pengelola Time, Rick Stengel. Edisi cetak adalah pusat dari merek Time.
0 komentar:
Posting Komentar
Semua komentar dimoderasi. Maaf jika komentar tidak ditampilkan atau dibalas.