Teknologi EVDO tercipta dari pengembangan teknologi yang telah dikembangkan Qualcomm, yang merampingkan/menekan banyaknya frekuensi radio pada gelombang FM, sehingga tidak banyak data yang memanfaatkan bandwidth tersebut. EVDO sebagai pengganti jaringan nirkabel yang dulu memanfaatkan penghalang antara pengirim dan penerima, dengan mengadopsi pendekatan yang sama untuk internet yang memecah data pada pecahan kecil yang disebut dengan paket.
Pengiriman paket-paket tersebut dikirim secara independent terhadap paket yang lainnya, hal ini dapat mengirit pemakaian bandwidth yang memungkinkan dipakai oleh perangkat nirkabel. Ketika tidak terjadi percakapan telepon pastinya juga tidak ada paket yang lewat karena tidak ada paket yang dikirim. Atau ketika sebuah situs internet diakses, tidak akan ada bandwidth yang dipakai sampai situs tersebut mulai mengirim halaman web. Secara teori, kecepatan yang dilampaui EVDO dapat mencapai 2,4 Mbps hingga 3-6 Mbps. Tentu saja lebih cepat jika disbanding dengan DSL dan broadband kabel yang ada.
Kelebihan Layanan akses data EVDO dibandingkan CDMA biasa, tentu lebih mengirit spectrum frekuensi dari regulator yang amat mahal pastinya, menurunkan biaya pengembangan dan memanfaatkan jaringan baru. Penggunaan EVDO banyak digunakan negara-negara di Amerika dan Korea, di Indonesia saat ini hanya beberapa operator yang sudah mengadopsi teknologi ini, memang pemakaian EVDO tidak terlalu berpengaruh untuk Asia dan beberapa negara di Eropa. Pada sebuah percakapan video yang dilakukan seseorang di Amerika dengan berkendara pada kecepatan 60 mil/jam (90 km/jam), tidak mengalami penurunan kualitas suara.
Sedangkan untuk GSM terdapat akses data HSDPA
0 komentar:
Posting Komentar
Semua komentar dimoderasi. Maaf jika komentar tidak ditampilkan atau dibalas.